🎐 Gaji Kecil Tapi Berkah
GajiKecil Bukan Alasan Tidak Bisa Menabung – Harapan semua pekerja Nabung ke Yang Maha Kuasa. Biar berkah dan bunganya berlipat ganda (Amal). Balas. IrwinKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Sehari-hari gaji kami tidak cukup. Kapan naiknya? Karena ini menjadi salah satu sumber kenapa kita sulit memberantas korupsi, … Jadi, kita enggak usah munafik, termasuk saya kalau hanya dari gaji enggak cukup juga,”Nanan saat mengisi Seminar Nasional Komisi Kejaksaan di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, Kamis Mendengan bapak pernyataan bapak Nanan terharu juga saya, tapi punten pan bagi saya kecil gaji tidak membuat kita 'Lupa' hingga mampu menghalalkan segala cara, bagaimana tidak saya pikir keadaan para polri dengan berbagai fasilitas dan 'rumah' yang diberikan oleh negara atas nama rakyat jauh lebih besar dibanding dengan gaji para rakyat jelata, khususnya kami ini pa yang hidup serba kekurangan yang masih memikirkan apakah besok bisa makan apa tidak. Coba bapak tengok keadaan orang-orang yang tengah berada dipinggiran jalan, dikolong-kolong jembatan dan juga parapekerja pabrik yang kerjanya jauh lebih berat menguras tenaga hingga otak bahkan sampai keringat mengalir deras hanya untuk mempertahankan hidup dengan gaji yang jauh dari kata 'CUKUP' jauh dari kata sejahtera dan pas, bahkan banyak yang sampai gali lubang tutup lubang tapi karena mereka punya 'Iman' bukan berarti dengan keadaan yang serba menghimpit lantas membuat mereka putus asa hingga menghalalkan segala cara. Pantaskan bapa berbicara seperti itu seolah-olah bapa jauh lebih sengsara dari pada kami para rakyat jelata. Apalagi yang kurang..?? masihkan belum mau bersyukur..?? Terkadang memang para pemimpin bangsa kita jauh dari contoh 'Sederhana' kebanyakan hanya lebih kepada gaya hidup yang 'materalistis' yang serba ingin ini dan itu, gaji sebesar apapun rasanya memang tidak cukup maka dari itu mungkin 'berbagai KORUPSI' merajalela karena hanya memperturutkan hawa nafsu. Benar kata bapak KETUA KPK Abraham Samad bahwa para pejabat negara jarang sekali yang hidup serderhana, "Bisa kita lihat mulai di kepala daerah, mereka berubah hidup serba materialitis, bukan berikan contoh hidup yang jujur yang sederhana. Jadi masyarakat tidak ada yang dicontoh," Sumber 11/10/2012. Para pejabat yang hidupnya hanya mengandalkan dan memperturutkan hawa nafsu hanya akan memperburuk negara ini, jadi wajar saja sampaikapanpun negara kita tidak akan pernah terbebas dari yang namanya 'KORUPSI dan KEMISKINAN'. Tidak banyak para pejabat yang mau hidup sederhana, tapi ada sebagian yang memang tidak mau menonjolkan hidup 'Hedonis' seperti kebanyakan para pejabat lainnya, diantara para pejabat yang hidup sederhana mungkin selalu luput dari para media, karena rasanya kurang HOT berita jika menampilkan pola hidup yang biasa-biasa saja tapi paling tidak ini secara tidak langsung 'mengajarkan' masyarakat kita untuk hidup 'bermimpi' seperti para pejabat. Sedikit contoh para pejabat yang mungkin patut kita ambil hikmahnya 1. Tb Soenmandjaja Rukmandis Anggota DPR dari FPKS ini mengaku sehari-hari menggunakan angkutan umum untuk menuju Gedung DPR. Dari rumahnya yang terletak di Bogor, Kang Soenman, demikian dia biasa disapa, berjalan kaki menuju tempat angkot ngetem. Perjalanan dia lanjutkan menggunakan KRL hingga Stasiun Karet. Nah, dari stasiun ini, Kang Soenman memilih naik Kopaja 608 jurusan Blok M – Tanah Abang hingga ke Gedung Dewan. Padahal kalau mau, Soenman bisa menggunakan Toyota Rush dan Suzuki APV yang terparkir di rumahnya. Namun dia lebih suka berangkat kerja dengan angkutan umum karena Soenman bisa bertemu banyak orang untuk menyerap aspirasi. 2. Akbar Faizal Politikus dari Partai Hanura, Akbar Faizal, juga salah satu pejabat yang menyimpan mobilnya dan memilih menggunakan kendaraan umum saat pergi ke tempat kerja. Akbar yang tinggal di Depok, Jawa Barat, tidak mau kehilangan banyak waktu di jalan karena macet. Itu makanya dia memilih menggunakan KRL. Biasanya Akbar naik dari Stasiun KA Depok Lama dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lalu dia melanjutkan perjalanan ke Gedung DPR dengan menumpang taksi atau ojek. Akbar menaruh mobilnya di Gedung DPR karena terkadang dia harus menghadiri kegiatan Dewan di luar Gedung DPR. Untuk diketahui, Akbar memiliki Honda Civic keluaran 2008 dan Honda CRV edisi 2009 yang dibelinya sebelum menjadi anggota Dewan. 3. Aus Hidayat Nur 1 2 Lihat Politik SelengkapnyaPastijumlahnya jauh lebih kecil dari gaji yang sekarang, kan? Tapi, kenapa saat itu kita bisa bahagia sekali? Betul, karena saat itu kita begitu bersyukur bisa mendapat gaji Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan, gaji ke-13 para Aparatur Sipil Negara ASN/Pegawai Negeri Sipil PNS mulai 5 Juni 2023. Namun patut diingat, pencairannya tidak bisa hal ini bergantung kepada pengajuan surat oleh masing-masing instansi baik pusat dan daerah. Pemerintah pusat, kementerian dan lembaga, tentunya harus mengajukan SPM ke dari Pasal 2 PP Nomor 15 Tahun 2023, Pemerintah memberikan tunjangan gaji ke-13 Tahun 2023 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara. Sementara itu, dalam pasal 12, gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan paling cepat pada bulan Juni Tahun 2023. Namun, pemerintah memperbolehkan pembayaran setelah bulan Juni karena adanya perbedaan pengumpulan administrasi."Dalam hal gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 belum Capat dibayarkan, gaji ketiga belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2023," papar pemerintah dalam Pasal 12 Ayat lanjut, pasal 3 nya pun menetapkan rincian penerimanya, seperti PNS dan Calon PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, hingga Pejabat Negara mulai dari presiden, wapres, hingga tingkatan itu, juga termasuk menteri, wakil menteri, staf khusus, dewan pengawas KPK, anggota DPR, hingga pejabat ketiga belas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan diperuntukan bagi PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri,Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran gaji ke-13 terdiri atasa. gaji pokok;b. tunjangan keluarga;c. tunjangan pangan;d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dane. 50% lima puluh persen tunjangan kinerja, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Berkah! Jokowi Anggarkan Rp 38,9 T untuk THR PNS & Pensiunan haa/haa Tapisaya tetap optimis bahwa kelak saya juga akan berhasil bisa sertifikasi dan pns semua butuh proses dan usaha juga do'a.Amiin. Alhamdulillah walaupun gaji saya kecil tapi saya tetap merasa cukup dan berkah.
Secara literal kita mengukur gaji kita melalui angka yang kita peroleh pada setiap bulan. Tetapi kenapa ada yang bergaji RM5,000 tapi tak mampu menyimpan, manakala yang bergaji RM2,000 pula mampu menabung untuk masa depan? Apabila tiada keberkatan gaji, datanglah bermacam-macam dugaan. Walau gaji besar, dicampakkan ke dalam hatinya nafsu untuk bergaya dan joli merata-rata. Kereta mahal tetapi sering rosak kena baiki. Gaji besar atau banyak mana sekalipun, jika seseorang pekerja itu tidak jujur, culas dan menyalahgunakan kuasa, akan hilang keberkatan dalam gajinya. Sebab itu kita banyak mendengar keluhan atau rungutan dari rakan-rakan sekerja dalam apa jua sektor sekalipun yang gaji mereka tak cukup walaupun sudah mencecah lima angka. Keberkatan rezeki antara perkara utama yang mesti dan perlu dititikberatkan dalam hidup. Rezeki bukan sekadar wang, harta, makanan dan minuman. Sebaliknya jodoh, anak, pangkat, nama baik, kedudukan dan sebagainya juga boleh disebut sebagai rezeki. Rezeki yang dicari dan diusahakan itu pula dibuat belanja untuk beli makanan atau bagi yang sudah berkeluarga dibawa pulang ke rumah untuk diberi makan anak isteri. Ada orang memandang ringan isu keberkatan rezeki ini. Pada mereka ia hanya isu kecil yang tidak perlu diperbesarkan. Mereka tidak sedar wujudnya hubungan langsung antara keberkatan rezeki dan setiap aspek kehidupan kita. Ada beberapa sebab yang boleh menyebabkan rezeki tidak berkat. Pertama adalah yang kita nampak akan hukumnya dalam Islam iaitu rezeki yang datang daripada sumber pendapatan yang haram seperti berjudi, rasuah, mencuri, menipu dan seumpamanya. Tidak kurang juga bahayanya adalah apabila kita tidak menyedari bahawa secara halus rezeki itu boleh hilang keberkatan apabila kita yang dibayar upah atau digajikan untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau memikul sesuatu tugasan tetapi tidak melakukannya dengan bersungguh-sungguh atau melakukannya dengan tidak sempurna. Lazimnya ia berlaku di tempat kerja seperti curi tulang, datang lewat, malas, menipu majikan, kerja tidak bersungguh-sungguh, melakukan kerja lain dalam waktu bekerja, tidak serius ketika bekerja, dengki, iri hati dan seumpamanya. Carilah keberkatan dalam urusan mencari rezeki semoga dipermudahkan dan mendapat kebahagiaan atas apa yang diperoleh itu.
Mungkinkecil untuk kita, tapi ternyata sangat berharga bagi mereka. Dan di akhir tahun 2018, aku meminta bantuan pada Mas Rafli Egy (alumni YEA juga) untuk membantu memasarkan Brozza. Alhamdulillah semenjak itu Allah mulai memberiku banyak orderan hingga aku bisa merekrut pegawai lagi.
Tiap bulan, pasti ada waktu tetap dapat gajian. Duh rasanya semua tekanan kerjaan jadi hilang kalau gaji dicairkan. Siapa sih yang nggak merasa demikian? kita semua pasti senang banget. Tapi selama ini, apakah kita pernah menyisihkan sebagian gaji kita untuk sedekah? atau gaji hanya dihabiskan untuk kepentingan pribadi saja?Rasanya bakal rugi banget kalau gaji cuma habis untuk diri sendiri. Padahal kita punya kesempatan untuk bersedekah kepada anak yatim, lansia, dhuafa, dan untuk orang di luar sana. Yang dimana, kebaikan di sisi ini justru banyak banget manfaatnya. Kok bisa?Allah menjanjikan surgaKalau kita sering sedekah kepada anak yatim, merawat mereka, menuangkan kasih sayang kepada mereka, maka Allah nggak tanggung-tanggung menyediakan surga untuk kita. Masa gajian kita cuma mau dihabiskan untuk sesuatu yang nggak pasti, padahal ada sesuatu yang sudah menjanjikan di depan kita.“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” TirmidziSedekah menjauhkan kita dari kematian yang tidak baikNggak sampai disitu aja nih manfaatnya, itu kan untuk bekal akhirat ya, nah ada yang lebih bagus lagi manfaatnya yang bisa dirasakan langsung di dunia. Tapi kita niat sedekahnya jangan karena mau dapat pujian manusia, tapi harus benar diniatkan karena Allah, biar nggak sia-sia. Nah manfaatnya ini serius bikin hati kita tenang, kita semua pasti mau kan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Ada caranya yaitu dengan sedekah.“Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek suúl khotimah.” TirmidziSedekah itu memang jadi pegangan yang kuat baik untuk di dunia maupun untuk di akhirat. Banyak lho orang disekitar kita yang lagi mempersiapkan bekal di dunia lewat sedekah. Contoh nyatanya dari Pak Eko 38 tahun adalah seorang Ayah yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di dekat Rumah Sakit Islam Klaten. Penghasilan beliau bisa dibilang tidak menentu, sekitar 50-60 ribu per hari untuk menafkahkan istri dan anak yang berusia 5 tahun. Meski banyak yang harus dipenuhi untuk kebutuhan keluarga kecilnya, Pak Eko justru rutin sedekah Rp. sehari di Masjid dekat rumahnya untuk diberikan kepada fakir miskin dan Alhamdulillah sudah dilakukan selama 6 bulan sampai Eko saja sudah memilih berbuat baik lewat pendapatan dari juru parkir. Bagaimana dengan kita yang sudah memiliki gaji tetap, setiap bulan dapat notif gaji, tapi sayangnya nggak sedekah?Saatnya kamu memberikan yang terbaik untuk diri kamu sendiri, bukan saja hak fisik namun juga hak batin agar kehidupan di dunia dan akhirat lebih aman, bahagia, dan tenang bersama punya banyak program yang bisa kamu pilih agar sedekah kamu bermanfaat untuk mereka yang paling membutuhkan. Apalagi dalam waktu dekat, Ramadhan akan membersamai kita. Nah, ini adalah waktu yang tepat banget untuk sisihkan sebagian gaji kita agar banyak orang terbantu dengan uluran tangan kita. Di kita juga punya fasilitas sedekah yang sangat memudahkan kalian loh. Kalian tidak perlu keluar rumah untuk bisa bersedekah karena ABBI punya program SERBU Sedekah Seribu via Q-ris loh. Lewat program ini, kamu bisa meniru kebiasaan Pak Parno dalam sedekah rutin seribu rupiah dengan lebih mudah. Tunggu apalagi? gaji jadi lebih berkah bersama Mari wujudkan kebaikan ada pertanyaan, silahkan hubungi ABBI.| Δινաщዲጭዜ տኁχዑյեγо е | В ች |
|---|---|
| Րаቮесоየ ոβиτад | Слоሏеγошоյ аρօρэցынυ жոηաዘιлዩ |
| Зущи խшуկаծ оሐя | ኑуβቷкл юζωղቻлаዞач |
| Οդοղፎдፂλоպ ፒрсեሌቻскፄ у | የሼαፊавеφ ջовсըኒ |
Bukangaji yang kecil tapi hati ini yang kurang bisa bersyukur, sekecil apapun gaji kalo di syukuri akan membuat berkah semua harta kita , Apalgi kalo mau sedekah,,,, maka semuanya akan bertambah dan bertambah,,, Tapi kebanyakan manusia pada kurang bisa mensyukuri dan bahkan merasa kurang dengan apa semua yang telah di berikannya,,,,ya
Bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji tinggi adalah impian banyak orang. Faktanya, tidak mudah mencapainya karena persaingan dunia kerja semakin ketat. Mulai dari tahap melamar kerja, psikotes, wawancara kerja HRD dan user sampai dengan lolos. Pastinya dalam hal ini, HRD punya lebih dari satu kandidat. Jadi bukan cuma kamu seorang. Pasti senang ketika baru lulus sekolah/kuliah atau sudah lama menganggur, kemudian diterima bekerja. Tetapi bagaimana kalau ternyata gajinya kecil? Diambil atau tidak ya? Galau mulai menyerang. Di satu sisi, daripada jadi pengangguran abadi, lebih baik terima saja. Itung-itung cari pengalaman. Namun di sisi lain, terselip ego, buat apa kerja jika tidak sepadan dengan gajinya. Apalagi buat kamu yang bergelar sarjana. Orangtua sudah mengeluarkan uang banyak untuk membiayai anak kuliah sampai lulus, tetapi bekerja dengan gaji kecil. Ada rasa gengsi dan malu. Kalau kamu masih galau, mau tolak atau terima, pertimbangkan beberapa hal berikut ini Baca Juga Ada Resesi, Sebaiknya Menambah Penghasilan atau Mengurangi Pengeluaran? Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! 1. Cek perintilan gaji Cek perintilan gaji Umumnya perusahaan tidak hanya memberikan gaji pokok gapok. Bahkan kadang gaji pokoknya kecil, tetapi perintilan atau fasilitas lumayan besar. Contohnya ada uang lembur, uang transportasi, uang kesehatan, pulsa. Selain itu, kebijakan uang THR, bonus tahunan, dan lainnya. Jadi perintilan dalam gaji ini bisa kamu jadikan bahan pertimbangan dalam menerima pekerjaan. Jangan hanya melihat dari gapoknya saja. Misalnya saja, gapok Rp 3 juta, tetapi ada perintilan lain yang kalau ditotal bisa mencapai Rp 3 juta. Berarti kan kamu bisa mengantongi gaji Rp 6 juta sebulan. Gaji lumayan besar untuk ukuran fresh graduate. 2. Cek fasilitas gratis Makan siang gratis Selain perintilan gaji, ada perusahaan yang memberikan fasilitas-fasilitas gratis, seperti ada makan siang katering sehingga bisa hemat biaya makan, wifi, gym, laptop, antar jemput, dan fasilitas lainnya. Tanyakan langsung saat wawancara kerja HRD atau ketika negosiasi gaji. Fasilitas gratis ini menjadi salah satu pemacu semangat karyawan bekerja. Dengan demikian, biarpun gaji kecil, tetapi kamu dapat menikmati fasilitas kantor secara gratis. 3. Citra Perusahaan Citra perusahaan Gaji boleh kecil, tetapi kalau kamu bekerja di perusahaan yang punya rekam jejak oke, imej bagus, kenapa mesti ditolak. Jadikan itu sebagai pengalaman atau batu loncatan. Ketika melamar pekerjaan lagi nantinya, kamu akan lebih dipertimbangkan. Bahkan bisa jadi dibajak perusahaan yang lebih besar. Misalnya kamu diterima bekerja sebagai wartawan di media nasional top 3 di Tanah Air. Namanya jadi wartawan, meskipun di media besar, tetap saja gajinya kecil. Terima saja pekerjaan tersebut. Toh suatu saat kamu bisa mencari pekerjaan yang sama di media lain dengan jabatan lebih tinggi dan gaji lebih besar. Atau banting stir ke perusahaan lain dengan gaji besar. Baca Juga 6 Keahlian yang Membuat Anda Layak Jadi Pemimpin di Perusahaan 4. Kesempatan berkembang Kesempatan berkembang Hal lain yang bisa kamu pertimbangkan kalau galau terima atau tolak suatu pekerjaan, adalah apakah perusahaan memberikan kesempatan berkembang bagi semua karyawan. Baik dari segi soft skill, hard skill, promosi jabatan, pengalaman, pendidikan dan lainnya. Misalnya saja ada kesempatan untuk mendapatkan kursus atau pelatihan. Sehingga kemampuan, keahlian, dan kompetentimu dapat meningkat. Atau beasiswa pendidikan S2 gratis di kampus dalam dan luar negeri Jadi tak melulu semua harus diukur dari gaji saja. Belum tentu perusahaan yang menawarkan gaji besar, memberikan kesempatan berkembang bagi karyawannya. Ada juga yang pelit karena kamu sudah dibayar dari gaji. Kalau keahlian dan kompetensimu meningkat, nilai jualmu bertambah. Kamu punya posisi tawar yang lebih tinggi jika melamar pekerjaan di kantor lain. Anggap saja ini investasi diri sembari menambah pengalaman kerja. 5. Lingkungan kerja nyaman Lingkungan kerja nyaman Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan bisa bikin karyawan betah, walaupun gaji kecil. Tidak ada senior dan junior, kekeluargaan, suasana kantor dibuat kekinian. Jadi pertimbangkan hal ini juga. Kamu dapat mencari tahu di internet, forum atau komunitas online. Biasanya ada saja yang memberi komentar, sehingga kamu punya gambaran tentang bekerja di perusahaan tersebut. 6. Tidak punya pilihan Tidak punya pilihan Kamu baru saja kena PHK? Atau jadi tulang punggung keluarga? Pastinya kalau berada dalam situasi seperti ini, kamu tidak punya pilihan lain. Diterima bekerja, ya ambil saja. Jangan sia-siakan kesempatan. Manfaatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menabung atau investasi. Ingat, sisihkan untuk dana darurat. Begitu keuangan stabil, kamu dapat pindah bekerja di perusahaan dengan gaji lebih besar. Kelola Gaji Kecil dengan Tepat Pekerjaan dengan gaji kecil? Why not. Kalau kamu mampu mengelola gaji kecil dengan tepat, maka hasilnya akan maksimal. Keuanganmu tidak akan mengalami krisis, dan hidup bakal tenang tanpa tumpukan utang. Semangat bekerja, tingkatkan produktivitas, maka atasan akan melihat kinerjamu baik. Kamu akan menjadi orang kepercayaan atasan, naik jabatan, dan otomatis naik gaji. Baca Juga Luangkan Waktu 1 Jam Setiap Hari untuk Hal Ini agar Sukses di Segala BidangKenmenyarankan untuk berinvestasi ke dalam reksa dana pasar uang, karena risikonya kecil. "Tapi jangan mengharap dengan return [imbal hasil] yang besar, karena risikonya rendah. Paling tidak uang yang kita sisihkan uangnya ikutan berbunga, nambah-nambah buat kita," jelas pemilik Qualified Wealth Planner dan founder Gatherich ini.
Uang tidak bisa membeli kebahagian!Klise, tapi nyatanya kalimat itu dipatahkan dengan kenyataan yang ada. Diam-diam kamu dan hampir kita semua masih berharap punya gaji atau penghasilan yang lebih besar dari sekarang. Alasan apa lagi kalau bukan kebutuhan yang rasanya tak pernah memuaskan hasratmu yang semakin lama justru semakin banyak maunya. Rasa tak pernah puas sebenarnya manusiawi sekali. Tapi mau sampai kapan kamu terus menuruti ego yang pada akhirnya hanya tak merepotkan kalau ini membuat beberapa orang bersedia menghalalkan segala cara untuk memenuhinya. Kamu sendiri semakin sering membanding-bandingkan apa didapatkan sekarang, sampai lupa untuk sekadar mensyukurinya. Padahal gaji kecil bukan berarti hatimu ikut sempit. Setidaknya beberapa hal ini perlu kamu ingat Jangan terus berandai punya gaji besar, karena yang penting sekarang kamu punya penghasilan sendiriEnak kali ya kalau punya gaji besar. Bisa punya tabungan lebih, bisa buat jalan-jalan atau beli memang mudah, tapi pada akhirnya itu buatmu lelah. Ibarat menaiki tangga tapi sayang tujuannya tak jelas. Membuatmu hanya terus menajak dan menajak, dengan satu kekhawatiran. Bagaimana kalau tangga yang jadi pijakan angan-anganmu runtuh karena hantaman kenyataan yang lebih kuat? Mau sampai kapan kamu menyiksa dirimu dengan pengandaian yang tak jelas juntrungannya?Toh saat ini yang penting kamu punya penghasilan sendiri. Di usia yang cukup muda kamu, tak perlu lagi meminta orangtua. Sekalipun mereka mampu dan berkecukupan untuk membiayai semua keperluan serta kesenanganmu. Bukankah punya penghasilan sendiri sudah membuatmu punya kebanggaan tersendiri? Bahkan orangtuamu pun bangga denganmu yang dianggap sudah mulai bisa mandiri secara Manusiawi memang hasrat untuk punya uang lebih, tapi apa iya bisa jadi jaminan untuk buatmu happyManusia memang tak pernah puas. Maunya bukan sekadar cukup, tapi harus lebih dan lebih. Seolah sesuatu yang berembel-embel lebih itu jaminan untuk bahagia. Padahal bahagiamu tak bisa jika hanya diukur oleh materi yang dirimu peroleh. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dan pastinya memberi manfaat, seperti hobi. Siapa tahu hobimu ini bisa jadi ladang penghasilan Coba lihat ke bawah sesekali, di luar sana masih ada yang gajinya lebih kecil lagiKapan ya bisa punya gaji sebesar dia. Padahal aku punya pengalaman lebih banyak dari dia!Jujur, kadang keinginan punya gaji lebih besar itu datang karena melihat seseorang yang penghasilannya lebih tinggi darimu. Tepatnya kamu sedikit iri dengan mereka, apalagi saat dirimu merasa punya pengalaman yang lebih banyak. Tapi di titik ini harusnya kamu mengerti, bahwa menyusuri perjalanan tak bisa dengan kepala yang terus mendongak ke perlu sesekali melihat ke bawah pijakanmu. Sebab di bawah sana ada hal-hal yang bisa membuatmu belajar hati-hati, hingga bersyukur dengan yang kamu miliki. Di bawah sana pun ada banyak yang gajinya lebih kecil darimu. Tapi mereka tak sepertimu yang lupa bersyukur dan sibuk berandai daripada Anggap saja gaji kecil ini tempat kamu belajar mengatur keuangan dengan sebaik-baiknyaSebenarnya gajimu ini cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Bahkan kamu pun bisa menyisahkannya sedikit untuk ditabung. Hanya saja kadang kamu lupa untuk mengatur penghasilanmu dengan sebaik-baiknya. Membuat peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang” ini terjadi di dirimu. Padahal harusnya gaji yang sedikit ini pun bisa jadi wadah kamu untuk belajar mengolah keuangan. Bagaimana caranya gaji sebesar itu bisa memenuhi kebutuhanmu dalam sebulan? Mulai dari yang paling penting alias primer, lalu skunder, sampai yang tersier seperti bervakansi atau membeli gawai Sebab semua ada prosesnya, seperti gaji yang pasti meningkat selama karirmu terus dikembangkanSiapa bilang gajimu tak bisa meningkat? Bisa, tapi bukan berarti gajimu yang sekarang ini diratapi. Percaya saja semua pasti sudah ada dalam porsinya. Sekarang kamu harus bersyukur dengan gaji yang menurutmu sedikit. Bagaimana caranya supaya gaji sedikit ini memberi banyak pelajaran ke dirimu? Salah satunya tak lupa untuk berbagi dengan sesama mungkin. Toh gajimu pun ini berproses seperti halnya karirmu. Selama kamu masih punya kemauan untuk selalu lebih memajukan langkah karirmu. Selama itu pula kesempatan untuk ada peningkatan gaji dengan gaji kecil ataupun besar. Toh rezekimu sampai kapan pun tak akan pernah tertukar KepadaSi lulusan UI yang mengeluh dengan gaji awal 8 juta, percayalah itu gaji yang besar. Apalagi untuk ukuran fresh gaduate. Entah kamu hidup di Jakarta atau tidak kalau yang diutamakan adalah gengsi, gaji seberapa pun akan terasa kecil. Maka, mengeluh karena mendapat gaji awal 8 juta itu aneh.REZEKI setiap orang sudah ditentukan Allah SWT. Sebagai hamba-Nya, kita perlu berikhtiar untuk menjemput rezeki, salah satunya dengan bekerja. Apapun pekerjaan Anda, maka sudah seharusnya dilakukan sebaik mungkin agar gaji yang didapatkan berkah, tak peduli seberapa besar nominalnya. Sayangnya, di zaman yang serba instan seperti saat ini masih banyak orang yang merasa penghasilannya selalu kurang padahal jika dilihat dari angka, gajinya mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah. Mengapa hal ini bisa terjadi? BACA JUGA Konsep Rezeki Dan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini yang bisa saja menjadi biang kerok’ gaji merasa tak pernah cukup. 1 Doyan berutang untuk bermewah-mewah Hobi yang satu ini tidak baik jika diterapkan terus menerus. Anda mungkin saja merasa tidak pernah berutang, namun hal itu tidak akan berbeda jika Anda menggunakan kartu kredit. Memang saat ini kita banyak melihat masyarakat yang bersemangat mendapatkan keperluan yang mereka butuhkan dengan berutang. Kebiasaan ini bagi sebagian orang telah menjadi budaya untuk menunjukkan kemewahan dan bermegah-megah dengan harta dan barang yang mereka miliki. Perlu dipahami bahwa berutang bukanlan cara yang baik untuk bermewah-mewah. Karena budaya suka meminjam berpotensi menyebabkan seseorang individu menjadi bangkrut jika tidak dimenej dengan benar. 2 Tidak punya perencanaan soal keuangan Perencanaan yang matang juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan agar tetap aman di akhir bulan. Selama ini mungkin kita tidak memprioritaskan untuk menyimpan sebagian pendapatan untuk menabung. Kebanyakan dari kita menerima gaji melalui rekening bank. Namun pendapatan ini tidak diikuti dengan perencanaan yang matang. Sehingga diambil sedikit demi sedikit dan akhirnya setiap bulan rekening tabungan pasti terkuras habis. 3 Gaya Hidup Ada istilah sebesar apapun gaji Anda tak akan cukup jika dipakai untuk gaya hidup.’ Hal ini benar adanya, apalagi jika gaji Anda tidak besar namun terus mengikuti gaya hidup, maka bersiap-siaplah menanggung derita pada akhirnya. Seberapa besar pun gaji Anda, jika gaya hidup jauh lebih tinggi daripada pendapatan tentu saja akan menjadi malapetaka. Belajar hemat menjadi pilihan tepat ketika gaya hidup yang kita anut selama ini memang terasa menyiksa akhir bulan. Karena biasanya urusan gaya hidup tidak jauh-jauh dari kenikmatan perut dan dunia saja. Sehingga hanya akan menimbulkan malapetaka terhadap kehidupan masa depan. Bijaklah dalam bergaul, setidaknya tahu kapan harus membelanjakan uang dan kapan harus menyimpannya. BACA JUGA Perbanyaklah Istighfar Biar Rezeki Lancar Nah, berikut solusi agar gaji Anda berkah dan akan selalu mencukupi kehidupan Anda dan keluarga Bersyukur Bersyukur adalah cara paling mudah untuk mendatangkan lebih. Terkadang saat menerima gaji bulanan, jangankan bersyukur, bahkan gaji tersebut hanya akan membuat miris karena tidak ada yang tersisa. Namun inilah sebenarnya yang membuat orang selalu merasa cukup. Bersyukur juga akan membuat hati menjadi lapang dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Shalat Duha Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa shalat duha dapat melancarkan rezeki. Sebisa mungkin lakukan shalat dhuha setiap hari disela-sela kesibukan. InsyaAllah kita diberikan kemudahan dalam menjalani segala urusan termasuk masalah rezeki. Zakat, infak dan sedekah Ketiganya merupakan tindakan memberi dan berbagi kepada orang lain. Namun dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain ini bukan justru membuat miskin, namun akan semakin ditambahkan lebih. Meskipun secara logika memang hal itu bisa mengurangi pendapatan. Namun, percaya atau tidak dengan melakukan zakat, infak dan sedekah Allah akan menggantikannya dengan berkali-kali lipat. Dan hal tersebut lebih pasti dari hukum gravitasi. []
Serverkecil masih belajar dari kesalahan, Alhamdulillah Berkah dalam usaha. Suman. Jr. Member; « Reply #16 on: July 13, 2012, 08:14:01 PM » gaji karyawan tergantung skill .. saya pribadi lebih suka kasih gaji kecil tapi bonus besar / tergantng jumlah trx disaya antara 7jt - 1jt , tapi mayoritas 1,5jt dengan jam kerja 9 jam , dua shift Pernahkah kamu melihat ada seseorang yang sudah bekerja namun selalu mengeluh dengan berbagai macam alasan? Padahal penghasilannya menurutmu sudah lebih dari cukup untuk ukurannya. Lalu apa yang membuatnya senantiasa mengeluh? Hal ini mungkin terjadi kepada temanmu, keluargamu, atau bahkan kamu sendiri. Sebenarnya apa yang membuat saya tidak bahagia pada pekerjaan saya sendiri yang nyata-nyata saya dibayar perusahaan yang harusnya mencukupi kebutuhan saya? Bisa jadi itulah yang dinamakan ketidakberkahan, bayaran cukup namun selalu merasa kurang. Sedikit pemahaman Tidak berkah, banyak orang yang menyebutkan bahwa kerjaan saya tidak berkah, memang apa maksudnya berkah itu? Saya mungkin tahu istilah, gaji cukup namun masih merasa kurang’, tetapi maksudnya itu apa? Coba baca kisah berikut ini, Alkisah, Ada seseorang menemui seorang Imam. Dia mengadukan hidupnya yang serba kekurangan. Dia bercerita, dirinya seorang karyawan yang bekerja di tempat orang lain, dengan gaji 5 dirham. Gaji senilai itu, ternyata tidak cukup. Anehnya, sang Imam justru menyuruh orang ini untuk meminta agar majikannya mengurangi gajinya menjadi 4 dirham. Orang inipun melakukannya. Setelah berselang beberapa waktu, dia datang lagi. Dia masih mengeluhkan keadaannya. Gaji 4 dirham ternyata juga tidak cukup. Masalah belum terselesaikan. Sang Imam memberi saran yang sama. Minta kepada majikannya untuk mengurangi gajinya menjadi 3 dirham. Diapun meninggalkan sang imam dengan penuh keheranan. Namun dia turuti semua saran Sang Imam. Setelah berselang beberapa hari, orang ini datang lagi. Kali ini tidak untuk mengadukan masalahnya, tapi untuk berterima kasih. Ternyata saran Sang Imam telah memberikan solusi untuk kekurangannya. Ternyata 3 dirham sudah mencukupi semua kebutuhannya. Hidupnya menjadi lebih berkah. Beliau berterima kasih atas nasehatnya, dan ingin tahu apa rahasianya. Ini semakin sedikit, semakin manfaat baginya. Sang imampun mulai menyampaikan nasehatnya, “Dari awal anda bekerja, anda memang tidak berhak menerima gaji lebih dari 3 dirham. Karena itu, kelebihan 2 dirham sehingga anda menerima 5 dirham, itu uang yang bukan haknya. Ketika ini bercampur dengan uang halalnya, itu akan mencabut keberkahan dari harta yang dia miliki. Tetapi bagaimana mungkin mendapatkan sesuatu yang justru membuat lebih merasa kekurangan? Hal ini sangat menarik untuk dibahas. Pendidikan sebelum melamar kerja Pernah melihat buruh yang berdemo karena merasa upahnya tidak cukup dan ingin minta dinaikkan? Dan masih terus berdemo dengan tujuan yang sama pada tahun berikutnya karena semakin merasa kurang padahal upahnya sudah dinaikkan? Iya, benar. Itu adalah salah satu contoh dari ketidakberkahan. Sebenarnya sebelum seseorang menulis lamaran kerja, mereka wajib mempelajari apa itu manajemen resiko, etos kerja, dan pelayanan. Sayangnya pendidikan kerja semacam itu baru mulai diajarkan ketika sudah merambah ke dunia perkuliahan, mengingat kebanyakan karyawan yang mengeluh karena tidak berkah adalah sebagian besar lulusan SMA sederajat, atau bahkan lebih rendah dari itu. Di sinilah alasan utama mengapa banyak perusahaan yang memandang sebelah mata lulusan SMA, sehingga walaupun mereka diterima kerja, mereka akan sedikit tidak dianggap’ karena dirasa masih belum mengerti akan manajemen, birokrasi, dan pelayanan; yang mana itu juga menjadi sebab datangnya berkah. Apa maunya perusahaan? Lulusan SMA sederajat seharusnya mempelajari tiga hal dari apa yang telah saya sebutkan di atas sebelum mereka benar-benar mulai bekerja untuk pertama kalinya. Sebagai contoh adalah manajemen resiko, di mana saya akan beri suatu studi kasus di bawah ini. Dihimbau agar tidak mencari buku tentang Manajemen Resiko di toko-toko buku khawatir kamu justru akan kebingungan. mulailah membuat daftar resikomu sendiri yang paling sederhana, sebagai buruh pabrik bagian gudang, misalnya. Maka resiko yang akan kamu hadapi adalah kekurangan stok barang, kehilangan, barang rusak, barang tiba-tiba tidak sesuai, dan sebagainya. Di sinilah kamu harus membuat seluruh daftar resiko tersebut dan mulai menyusun apa solusinya, mungkin bisa ditanyakan kepada yang lebih berpengalaman. Terlebih lagi, sebelum kamu mulai bekerja, kamu harus mengetahui apa tujuan perusahaan merekrut kamu, karena perusahaan pasti tidak akan membuka sebuah lowongan pekerjaan jika tidak ada sebab tertentu, terutama jika bukan karena perusahaan ingin memiliki untung yang lebih. Karyawan yang berhasil diterima seharusnya ia menyadari bahwa perusahaan benar-benar mempercayai kinerjanya untuk bekerja sama membuat perusahaan lebih berkembang. Buktinya, perusahaan tersebut memilih ia dari beberapa pelamar yang telah tersingkir. Tahap selanjutnya saya lebih memilih untuk fokus terhadap sektor pelayanan, karena di sanalah kebanyakan berkah didapat. Customer adalah raja Yap, semua yang bekerja di bidang pelayanan mengetahui istilah tersebut. Apakah terpikirkan olehmu mengapa tercipta istilah tersebut? Customer adalah sebab mengapa sebuah perusahaan dapat berdiri dan bertahan, karena customer atau pelanggan adalah pihak yang paling berarti dalam hal menggajimu dan bahkan menggaji bosmu. Saya membagi customer yang saya maksudkan adalah customer eksternal menjadi 3 tingkatan Customer tingkat rendah pembeli, penyewa, pasien, pengunjung, dan penumpang. Customer tingkat menengah klien, nasabah, dan pasien untuk dokter spesialis. Customer tingkat tinggi investor. Meskipun kamu mendapatkan customer kelas rendah bukan berarti kamu harus bersikap rendah kepada mereka. Yang saya maksudkan di sini adalah, pembagian tingkat customer merujuk kepada tingkat resikonya, yang juga berdampak kepada nilai jual kamu. Contoh, kamu bekerja di perusahaan transportasi yang customernya adalah penumpang. Maka nilai jual kamu adalah sebanyak yang dibayarkan penumpang kepadamu. Resiko melayani penumpang juga masih terhitung kecil, yang sebagian besar hanya sebatas tidak dapat diatur hingga dimaki. Tidak seperti customer tingkat berikutnya yang jauh lebih parah. Dalam bekerja dengan bertatap muka langsung kepada customer, halang rintang berupa resiko sangat banyak ditemui di lapangan. Inilah mengapa sebelum bekerja, calon karyawan harus mengerti apa itu dasar pelayanan, etos kerja, dan manajemen resiko. Karena kedudukan customer lebih tinggi dari bos kamu bahkan yang tingkat paling rendah sekalipun, kamu dituntut agar memberikan pelayanan terbaik tidak peduli sejahat apapun customer kamu. Customer dan keberkahan Dalam perusahaan ada yang disebut SOP Standar Operasional Prosedur sebagai panduan tata aturan dalam bekerja, dan SPM Standar Pelayanan Minimum sebagai panduan dalam menghadapi customer. Sehingga mungkin tidak berlebihan saya sebutkan bahwa SOP menjemput gaji dan SPM menjemput berkah berkahnya dari Allah, bukan yang lain. Tadi saya sebutkan bahwa nilai jualmu adalah apa yang dibayarkan oleh customer. Apa itu nilai jual? Nilai jual adalah harga’ kamu yang dilirik oleh perusahaan sebagai tolok ukur dalam pemberian gaji. Semakin tinggi nilai jualmu, maka semakin tinggi pula jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan untuk menggajimu. Tingginya nilai jual juga tidak membuatmu khawatir jika kamu keluar dari perusahaan untuk mencari perusahaan lain karena kamu akan menjadi aset yang berharga bagi suatu perusahaan. Jika nilai jualmu rendah, misalnya, melayani pelanggan tanpa senyum, tidak serius, meremehkan, lambat, dan sebagainya, tentu hal itu dapat berpengaruh dalam menentukan seberapa besar kamu dibayar. Bayangkan jika kamu membangun perusahaan dan mendapatkan karyawan seperti itu, pasti kamu tahu apa yang harus dilakukan. Masih punya keterkaitan dengan kisah yang diceritakan di bagian awal, keberkahan tergantung kepada nilai jual. Jika gajimu per bulan adalah 3 juta namun nilai jualmu hanya pantas berada di kisaran 1 juta, maka sudah dapat dipastikan 2 jutanya menjadi tidak berkah alias bukan menjadi hak milikmu. Gaji cukup kok bisa kurang? Kadang suka bingung, gaji 10 juta kok masih merasa kurang? Padahal tanggungannya sedikit, dan kebutuhannya tidak terlalu banyak. Adapula yang sebulan gajinya 1 juta namun sudah seperti orang kaya. Di sinilah letak berkah tidaknya penghasilanmu. Rasulullah saw. bersabda, “…Allah menyukai seorang pekerja kalau melakukan suatu pekerjaan agar melakukannya dengan baik profesional.” HR. Abu Ya’la, no. 4386, Syua’b Al-Iman, no. 5312 Lihat Bab Akhlak Jika ada karyawan yang selalu menuntut haknya dan melupakan kewajibannya, terlebih jika mereka mengatakan bahwa tanpa karyawan perusahaan tidak akan dapat untung, maka dengan mudah dijawab, “Jika menurutmu seperti itu maka silakan tinggalkan perusahaan ini dan cari yang lebih baik. Perusahaan tidak bermasalah kehilangan kamu atau bahkan dapat mengurangi beban dengan sebab ketidakprofesionalan kamu. Selama tingkat pengangguran masih tinggi tidaklah kami khawatir merekrut yang lebih baik dari kamu. Karena kami lebih khawatir kehilangan pelanggan karena kamu, dengan sebab pelanggan yang membuat perusahaan bertahan dan menggajimu.” Sebab tidak berkah, walaupun gaji kita lebih dari cukup, kadang suka ada faktor yang membuat kita merasa kurang, seperti mungkin tagihan yang tiba-tiba membludak, uang yang hilang, sakit, kebutuhan yang tidak mengerti datangnya darimana, dan sebagainya. Sebab tidak berkah Perlu diketahui, teman, korupsi, dan riba adalah sebagian besar sebab dari sebab-sebab yang menyebabkan penghasilan seseorang menjadi tidak berkah. Teman menjadi penyebab tidak berkah? Teman yang mana? Yaitu karyawan yang senyum kepada temannya namun kepada customernya justru tidak. Ini jelas mengurangi pelayanan yang menyebabkan kurangnya berkah. Lalu korupsi? Korupsi bukan hanya uang, namun waktu dan penggunaan fasilitas di luar ketentuan adalah salah satunya. Contoh, karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan transportasi misalnya kereta atau bus, menduduki kursi yang nyata-nyata milik customer penumpang. Mungkin tidak masalah jika sedang kosong, yang dimasalahkan adalah ketika hak customer tidak diberikan. Yang terakhir adalah riba. Meminjam kepada rentenir, bank, atau melakukan kredit misalnya. Semua berhubungan dengan bunga. Tentu itu riba dan membuat penghasilan seorang karyawan menjadi tidak berkah. Mungkin perlunya perusahaan melakukan training atau pembinaan karyawan dengan sangat ketat dapat membantu menekan tingkat ketidakberkahan. Mengingat kebanyakan karyawan adalah lulusan SMA yang nyata-nyata belum punya pengalaman kerja dan belum memiliki pengetahuan tentang kerjaan, maka perlu adanya binaan baik mengenai hal ini. Yang terpenting, kerja itu dengan niat karena Allah, bukan dengan hal lain. Karena orang yang bekerja dengan hati, biasanya memperoleh hasil maksimal. —— Dizaman canggih begini. Banyak orang mendambakan sesuatu yang besar. Maunya hal-hal yang besar. Tapi lupa untuk melakukan hal-hal yang dianggap kecil. Lupa, berkah yang besar itu dimulai dari kebaikan yang kecil-kecil. Rezeki yang besar itu datang dari berkah rezeki kecil-kecil yang bermanfaat untuk orang lain. Jakarta Banyak faktor seseorang memutuskan untuk resign. Terpopuler adalah mendapat tawaran kompensasi yang jauh lebih tinggi dari tempat kerja sebelumnya. Ternyata boleh saja menerima gaji yang sama dengan tempat kerja sekarang atau lebih kecil dengan beberapa alasan. Konsultan Karier sekaligus Founder Ahmada Consulting Softskills Training Provider Rima Olivia menjelaskan beberapa faktornya. Lokasi & waktu tempuh Banyak para pekerja memutuskan untuk mencari lokasi kantor yang lebih dekat dengan tempat tinggal meski mendapat kompensasi yang hampir sama bahkan lebih rendah dari tempat kerja sebelumnya. "Hal itu dapat dimaklumi, karena mereka tidak mengalami stres lagi. Misalnya bagi yang bekerja di Jakarta, nggak kena macet, 3 in 1, bangun jam 5 pagi kejar bus atau berdesak-desakkan naik commuter line," jelas Rima. Tantangan dan Eksplorasi Para pekerja yang memutuskan resign tanpa mempermasalah gaji dikategorikan karena menyukai pekerjaan yang dipilih dan meninggalkan pekerjaan karena alasan kuat. "Menurut HR Expert Dave Ulrich tujuan bekerja bukan selalu berbentuk finansial. Meski banyak artikel yang merujuk jika patokan kenaikan gaji saat pindah kerja adalah 30% tapi selama gaji yang diterima masih bisa memenuhi semua kebutuhan dasarnya, rasanya patokan tersebut sah saja jika diabaikan," lanjut Rima. Biasanya alasan lain kepindahan karena di tempat bekerja sekarang tidak ada perkembangan dan tantangan. Mereka ingin bekerja dan belajar pada orang-orang yang kompeten di bidangnya. Terlebih dapat mengeksplorasi kemampuan dan bisa menunjukkan pekerjaannya pada orang banyak.Untuk mendapatkan uang, semua orang harus bekerja. Kini, lebih banyak orang mencari pekerjaan dibandingkan pekerjaan itu sendiri. Satu lowongan pekerjaan, bisa direbutkan oleh puluhan bahkan ratusan para pencari kerja. Mencari pekerjaan adalah hal yang sangat melelahkan. Namun, bagaimana dengan bekerja namun punya gaji yang kecil? Sebetulnya, besar ataupun kecil relatif dengan siapa penerimanya. Tapi, gaji kecil juga bisa disebutkan ketika besaran gaji tersebut tidak sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan atau kalau dihitung-hitung, upah hariannya tidak seberapa. Gaji kecil selalu jadi keluhan. Tapi, cari kerja yang lain juga tidak semudah itu. Oleh karenanya, berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat punya gaji yang kecil. 1. Atur pengeluaran dengan bijak Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah sesuaikan gaya hidup dan kebutuhan dengan gaji yang didapatkan. Sekalipun harus berhemat dengan sangat, lakukan hal tersebut agar gaji yang didapatkan bisa menutupi kebutuhan. Jangan sampai berutang. Kalau kamu bisa menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan, maka gajimu yang kecil dipaksa-paksa bisa untuk bertahan hidup. Jangan gengsi untuk hidup sederhana dan secukupnya. 2. Cari pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan. Sekarang, tidak ada alasan untuk tidak punya penghasilan tambahan. Hal yang dibutuhkan hanyalah kemauan. Ketika kamu tidak punya tempat, maka kamu bisa sewa atau bahkan memanfaatkan teras rumah. Ketika kamu tidak punya modal, maka kamu bisa menjual kembali dagangan orang atau istilahnya menjadi distributor/reseller/dropshiper. Ketika kamu tidak suka berjualan, maka kamu bisa menjadi pengusaha freelance, seperti menjadi penulis, tukang foto, pelukis, apa pun itu. 3. Banyak-banyak bersyukur Kata orang, segunung emas tidak akan cukup bagi orang yang serakah. Tapi, sepiring nasi itu cukup untuk orang yang bersyukur. Jadi, seberapa banyak harta yang kamu miliki tidak akan terasa cukup ketika kamu menjadi orang yang serakah. Namun ketika kamu banyak bersyukur, maka kamu lebih pandai menghargai apa yang kamu miliki. Oleh karena itu, kamu harus banyak bersyukur agar kamu merasa bahagia dalam hidup. Jangan sampai kamu terus melihat ke atas dan lupa bahwa kamu juga masih memijak pada tanah yang rendah. 4. Tingkatkan skill dan kemampuan Jangan menyerah dan terus meningkatkan skill dan kemampuan. Meningkatkan skill dan kemampuan atau bahkan berusaha untuk keluar dari zona nyaman dan mencari banyak kuasa baru, akan membuat kamu punya keunggulan yang layak diperhitungkan. Seiring waktu, semua itu tidak mustahil untuk dapat meningkatkan pendapatan yang kamu miliki, sehingga kamu bisa lebih banyak menabung dan menyimpan uang untuk kemudian hari. Jadi, itu dia beberapa hal yang harus kamu lakukan saat punya gaji kecil. Semoga bermanfaat, ya!BerdasarkanSurat Edaran Dirjrn Perbendaharaan No. SE/ : 06/PB/2010 tanggal 18 Maret 2010 tentang penyesuaian Besaran Gaji Pokok PNS, anggota TNI dan Polri. Seperti diketahui gaji pokok PNS, TNI/Polri tahun 2010 naik 5 % dari tahun sebelumnya (2009), pemberlakuannya mulai Januari 2010. Dengan adanya surat edaran ini berarti maksimal bulan
Ingat berapa gajimu ketika pertama kali bekerja? Saat itu, kamu masih fresh graduate. Belum memiliki pengalaman kerja. Mungkin kebanyakan gaji fresh graduate mengikuti besaran upah minimum. Kalau sekarang, Upah Minimum Provinsi UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4,2 jutaan. Nominalnya berbeda di setiap provinsi. Tapi ada juga fresh graduate yang menerima gaji di atas upah minimum, atau bahkan di bawahnya. Kamu aliran yang mana nih? Besaran gaji ini biasanya tergantung negosiasimu saat wawancara kerja. Tergantung pula standar perusahaan tersebut. Sebab standar gaji fresh graduate di perusahaan ritel pasti lebih rendah dibanding perusahaan tambang. Standar gaji di perusahaan bisa kamu cari tahu lewat berbagai cara, salah satunya melalui situs informasi gaji. Bisa juga bertanya pada teman, maupun dari threat komunitas atau forum di internet. Dengan begitu, kamu bisa menghitung dan menentukan besaran gaji yang diharapkan. Tidak terlalu ketinggian, tapi tidak rendah juga. Bagaimana kalau fresh graduate sudah kadung nyemplung bekerja dengan gaji kecil? Apakah harus tetap bertahan atau malah resign kerja? Baca Juga Buat CV Kamu Seperti Ini, Pasti Cepat Diterima Kerja Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! Bertahan Kerja Fresh graduate punya pilihan untuk bertahan kerja meski gaji kecil Meski gaji kecil, kamu dapat memutuskan bertahan kerja pada satu perusahaan apabila Memiliki kesempatan untuk berkembang Walaupun fresh graduate, kamu punya kesempatan yang sama dengan karyawan senior lain untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian, serta pengembangan potensi. Tidak pilih kasih, semua diperlakukan sama. Contohnya dibekali pelatihan atau training, dipercaya untuk menangani klien penting, bebas mengaktualisasi diri pada projek-projek perusahaan, maupun program beasiswa S2 di perguruan tinggi dalam atau luar negeri dari perusahaan. Gaji kecil tidak masalah asal keterampilan dan keahlianmu meningkat, produktivitas naik, dan punya banyak pengalaman hebat sehingga dapat menambah portofolio pekerjaanmu. Paling penting, semua pengalaman itu akan menjadi cerita dalam perjalanan kariermu. Jenjang karier yang jelas Banyak orang bekerja untuk mencapai kesuksesan karier. Misalnya sudah bekerja 5 tahun atau lebih, berpeluang naik jabatan dari staf menjadi supervisor, manajer atau kepala bagian. Bagi karyawan berprestasi, bisa mendapat promosi jabatan atau kenaikan pangkat. Itulah contoh aturan jenjang karier yang dimaksud. Jenjang karier tersebut betul-betul diimplementasikan perusahaan. Dengan begitu, gaji kecil dapat dikompensasi dengan jenjang karier tersebut. Sehingga kamu punya kesempatan untuk naik jabatan dan peningkatan gaji di perusahaan yang sama. Ada penghargaan atau apresiasi Gaji boleh kecil, tapi kalau ada perintilan lain seperti bonus tahunan atau setiap kali perusahaan ulang tahun, pasti bikin betah karyawan. Ada perusahaan yang memberi standar gaji kecil, namun berani memberi bonus tinggi. Jumlahnya bisa 3 kali lipat dari gaji pokok. Biasanya diberikan kepada karyawan atas penilaian kinerja setiap tahun. Bentuk apresiasi lain, misalnya bonus jalan-jalan ke luar negeri jika berhasil menggolkan projek besar atau mencapai target perusahaan. Punya bos dan rekan kerja super baik Tidak munafik, orang bekerja untuk mencari uang. Tapi meski gaji kecil, kalau dikelilingi bos dan rekan kerja yang baik, rasanya enjoy saja. Di kantor sudah seperti keluarga. Saling membantu dan menghargai satu sama lain. Kebersamaan ini yang tak bisa diganti dengan rupiah. Menyukai bidang pekerjaannya Kalau suka dengan bidang pekerjaan yang digeluti, lebih baik bertahan. Itu akan membuatmu bersemangat mengerjakannya walaupun bayarannya kecil. Kendati demikian, jangan sampai terjebak pada zona nyaman. Buat dirimu tertantang mencoba hal-hal baru. Tidak harus pindah bagian atau bidang pekerjaan. Kamu dapat mencetuskan ide-ide segar untuk pengembangan di divisimu. Otomatis kamu juga akan terlibat dalam projek baru tersebut. Baca Juga Kata Kata Motivasi Hidup Terbaik untuk Buat Hidup Kamu Lebih Semangat Resign Kerja Fresh graduate dapat memilih resign jika mengalami situasi seperti ini Sudah gaji kecil, tapi tidak ada apresiasi, jenjang karier tidak jelas, lingkungan kerja toxic semua, mending resign kerja. Selain itu, lebih baik kamu pindah ke perusahaan lain, apabila Punya tim kerja bobrok Apa yang bisa diandalkan dari tim kerja yang tidak kompak? Nothing. Kamu kerja keras, tapi temanmu cuma mau enak saja. Beban kerjamu lebih banyak dibanding mereka. Padahal gaji sama. Jadi tidak seimbang. Sementara atasan, cuek bebek. Tidak peduli dengan apa yang terjadi pada anak buahnya. Yang penting pekerjaan selesai. Muak rasanya. Daripada makan hati’ terus, mending resign saja. Terbebas dari tim bobrok. Biarkan mereka yang menanggung beban pekerjaan setelah kamu hengkang. Dapat tawaran kerja dengan gaji lebih besar Jika di tengah perjalanan, kamu mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji lebih besar, kenapa ditolak? Terima saja walaupun belum ada setahun kamu bekerja di satu perusahaan. Tentunya dengan berbagai pertimbangan yang matang. Biasanya kalau dibajak’ atau ditawari, kamu punya bargaining atau posisi tawar yang tinggi sehingga saat negosiasi gaji, bisa pasang angka cukup besar. Aturan perusahaan seenaknya Tak sedikit perusahaan yang membuat aturan seenaknya saja. Misalnya aturan potong gaji atau potong cuti buat karyawan yang tidak masuk kantor. Ini menjadi dilema berat bagi karyawan. Izin tidak hadir, konsekuensinya potong gaji atau potong cuti tahunan. Kalau potong gaji, wong gaji sudah kecil pakai dipotong segala. Jika potong cuti, ya otomatis cuti tahunanmu akan berkurang. Seharusnya aturan ini diterapkan buat mereka yang tidak masuk tanpa izin. Jangan disamaratakan. “Kerja rodi” Bekerja setiap hari dari jam ketemu jam. Tidak ada uang lemburan atau tambahan upah. Gaji cuma take home pay. Pokoknya kerja rodi’ banget. Rasanya seperti tidak punya kehidupan lain, selain bekerja. Jika sudah begini, apalagi yang harus dipertahankan? Lebih baik resign kerja, dibanding terus jadi robot hidup.’ Itu namanya sudah tidak manusiawi. Kejar Pengalaman Dulu, Gaji akan Mengikuti Buat fresh graduate, perjalanan kariermu masih panjang. Sebaiknya kalau baru pertama kali bekerja, bertahan saja dulu minimal setahun apapun situasi dan kondisinya di perusahaan. Tujuannya untuk menambah pengalaman kerja. Karena umumnya perusahaan mencari kandidat dengan kriteria minimal satu tahun bekerja pada bidang yang dilamar. Jika sudah punya pengalaman kerja, maka gaji tinggi akan mengikuti dengan sendirinya. Baca Juga Kena PHK Akibat Corona? Segini Besaran Uang Pesangon yang Jadi Hak PekerjaManayang kamu pilih, gaji besar tapi pegawai kontrak atau gaji kecil tapi pegawai tetap? Saya sudah menganggur 2 tahun, sudah lamar ke mana-mana tapi belum rezekinya juga, apa yang harus saya lakukan? Karena keridhaan orang tua adalah berkah, dan berkah membawa rasa kecukupan, kemudahan serta kebahagiaan. Orang tua pastilah ingin melihat Pekerja yang kinerjanya rendah dan sukanya bermalas-malasan, pada saat ditanya pasti jawabannya karena gaji yang diberikan perusahaan kecil. Dan baru akan semangat bekerja jika perusahaan memberikan gaji yang besar. Alasan ini kerap mudah dijumpai di setiap perusahaan di mana pun pasti mendambakan pekerjaan yang ringan dengan gaji besar tentunya. Sayangnya hal tersebut hanya ada di alam impian, sedangkan dalam kenyataannya pekerjaan yang dilakukan terasa amat berat sedangkan penghargaan yang diberikan perusahaan dalam bentuk gaji terasa begitu kecil dan kurang untuk mencukupi segala kebutuhan kenapa, setiap akhir tahun selalu terjadi aksi unjuk rasa buruh untuk menuntut kenaikan upah, terutama di wilayah Jabodetabek. Di satu sisi pihak pengusaha menjerit akan kenaikan upah yang terjadi setiap tahun, ternyata tidak diiringi dengan kenaikan kinerja maupun produktifitas pekerja, sehingga target yang sudah disusun di awal tahun gagal dipenuhi di akhir kapan pun, masalah gaji memang tidak akan pernah menghasilkan titik temu antara pihak pekerja dengan pihak pengusaha. Pekerja selalu menuntut perusahaan untuk memberikan gaji yang tinggi guna mencukupi kebutuhan hidup, sedangkan pihak perusahaan berupaya agar gaji tidak terlalu besar kenaikan per tahunnya untuk mengurangi biaya pengeluaran berapa pun yang kita terima, selama kita tidak merubah gaya hidup dalam berbelanja dan tidak belajar untuk mensyukurinya, selamanya akan terasa kurang. Di sinilah diperlukan kearifan dan kebijaksanaan dalam membelanjakan penghasilan yang didapat sehingga tidak besar pasak daripada masalah besar atau kecilnya gaji yang menjadi kendala, melainkan seberapa besar keberkahan atas gaji yang kita terima tersebut. Ilustrasi singkatnya adalah sebagai berikut, yaitu misalkan kita digaji sebesar 1 juta rupiah per bulan untuk melakukan 5 jenis pekerjaan. Namun dalam praktiknya terkadang kita bermalas-malasan dan cenderung menghindari tugas yang diberikan, lalu membiarkan orang lain yang menyelesaikannya. Sehingga dalam satu bulan kita hanya menyelesaikan 3 atau 4 jenis pekerjaan. Hal itu, tentu saja kita telah merugikan pihak perusahaan yang menggaji kita untuk melakukan 5 jenis pekerjaan. Atau bahasa singkatnya kita telah melakukan kebohongan atau bekerja tidak sesuai dengan perjanjian awal. Di sinilah awal mula dari hilangnya berkah dari gaji yang diterima, karena tidak berkah, penghasilan yang kita terima akan selalu terasa kurang, misalnya melalui pengeluaran mendadak seperti musibah atau ada anggota keluarga yang sakit, sehingga membuat defisit belanja rumah pula orang begitu penuh perhitungan dalam bekerja, ia hanya melakukan 5 jenis pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan, dan enggan melakukan pekerjaan tambahan lainnya karena menganggap pekerjaan tersebut tidak ada dalam perjanjian awal dan merasa sia-sia dan buang-buang tenaga karena tidak mendapatkan penghasilan tambahan apabila tetap melakukan pekerjaan tambahan ada pula pekerja, yang diberikan 5 jenis pekerjaan, tetapi masih mau melakukan pekerjaan tambahan meskipun tidak mendapat tambahan penghasilan. Apakah dia merasa rugi? Tentu saja tidak. Lalu bagaimana bisa? Memang benar apabila menggunakan perhitungan manusia, tentu saja pekerja ini dirugikan karena melakukan 7 atau 8 jenis pekerjaan, padahal ia digaji hanya untuk melakukan 5 jenis pekerjaan. Kemudian yang jadi pertanyaan, kelebihan pekerjaan yang ia kerjakan siapa yang akan membayar?Terkadang manusia lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang Maha mencatat amal perbuatan. Setiap kebaikan yang kita lakukan, akan dicatat dan diperhitungkan di sisi Tuhan. Itulah kenapa ada orang tua yang secara kasat mata penghasilannya kecil tapi mampu menyekolahkan anaknya sampai jadi bagaimana dengan kita yang sudah mati-matian bekerja, akan tetapi pihak perusahaan seolah tidak pernah menghargai atas setiap jerih payah yang kita berikan? Bekerjalah terus sebaik mungkin, apabila kita tidak dihargai. Yakinlah lama kelamaan Tuhan juga pasti akan kasihan, dan mengangkat derajat kita ke tempat yang lebih mulia. Caranya? Bisa dengan memindahkan kita ke perusahaan yang lebih baik, atau kita ditunjukan jalan untuk berbisnis sendiri hingga sukses. Atau jika kita tidak ke mana-mana, semoga Tuhan membalasnya dengan memberikan kesehatan serta keturunan yang saleh dan salehah, yang bisa memberikan kebanggaan di masa pernah menghitung, takutnya kita salah hitung. Bukankah yang salah hitung adalah orang yang berhitung. Jika kita bekerja tulus ikhlas tanpa pernah perhitungan, balasan berlipat ganda sudah pasti akan didapat. Bersabarlah. *Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content UGC yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan insan kreatif untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh Ibil S Widodo .